Blogger kamoes ini sengaja disusun karena untuk membantu masyarakat yang sulit mengingat dari berbagai bahasa dan beberapa istilah-istilah asing. Harapan kami, Kamus ini dapat membantu masyarakat, mahasiswa/i dan pelajar secara luas yang ingin mengetahui lebih jauh tentang berbagai bahasa dan istilah-istilah.
 

Ilmu Fisika



G




GRAVITATION FORCE  ( Gaya Gravitasi)
Gaya Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua benda atau partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Setiap benda menarik semua benda lainnya dengan gaya segaris. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.  Teori gravitasi pertama kali temukan oleh Isaac Newton dalam bukunya Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1686). Gravitasi merupakan satu teori yang monumental sampai sekarang (dapat dikatakan gravitasi adalah ‘kunci’ alam semesta) dan merupakan misteri besar jagad raya. Sehingga tidak mengherankan kalau teori gravitasi ini banyak dipelajari dan mengalami beberapa perubahan dalam deskripsinya sejak Newton sampai sekarang.

GRAVITATIONAL ACCELERATION  (Percepatan gravitasi)
Percepatan gravitasi suatu benda yang berada pada permukaan laut dapat dikatakan bendfa tersebut mempunyai  percepatan gravitasi 1 g, yang didefinisikan memiliki nilai percepatan gravitasi sebesar  9,80665 m/s2. Percepatan di tempat lain di muka bumi  dikoreksi dari nilai ini, sesuai dengan ketinggian dan juga pengaruh benda-benda bermassa besar di sekitarnya. Umumnya untuk mudahnya digunakan nilai 9,81 m/s2. Nilai g dapat diukur dengan berbagai metoda. Bentuk-bentuk paling sederhana misalnya dengan menggunakan pegas atau bandul yang diketahui konstanta-konstantanya. Dengan melakukan pengukuran dapat ditentukan nilai percepatan gravitasi di suatu tempat, yang umumnya berbeda dengan tempat lain. Dengan cara ini dapat juga untuk menduga (bersama-sama dengan pemanfaatan metoda fisika bumi lainnya) struktur dan unsur-unsur pembentuk lapisan tanah yang tersusun atas elemen yang memiliki rapat massa yang berbeda-beda. Dalam bidang fisika bumi metode ini dikenal dengan  metoda gravitasi yaitu suatu metoda pengukuran perbedaan percepatan gravitasi suatu tempat untuk memperkirakan kandungan tanah yang berada di bawah titik pengukuran.

Greenhouse effect (Efek rumah kaca)
Efek rumah kaca, adalah proses pemanasan permukaan suatu bumi atau  benda langit (terutama planet ) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. efek rumah kaca, Istilah efek rumah kaca berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah beriklim sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam sayur mayur dan juga bunga bungaan. Di dalam rumah kaca suhunya lebih tinggi dari pada di luar rumah kaca. Suhu di dalam rumah kaca bisa lebih tinggi dari pada di luar, karena Cahaya matahari yang menembus kaca akan dipantulkan kembali oleh benda benda di dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas yang berupa sinar infra merah, tapi gelombang panas tersebut terperangkap di dalam ruangan rumah kaca dan tidak bercampur dengan udara dingin di luar ruangan rumah kaca tersebut.  Matahari memancarkan radiasi , radiasi yang diterima bumi, sebagian diserap dan  sebagian dipantulkan. Radiasi yang diserap dipancarkan kembali dalam bentuk sinar inframerah. Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian diserap oleh molekul gas yang antara lain berupa uap air atau H20, CO2, metan (CH4), dan ozon (O3). Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam lapisan troposfir dan oleh karenanya suhu udara di troposfir dan permukaan bumi menjadi naik. Terjadilah Efek Rumah Kaca. Jadi dengan adanya efek rumah kaca menjadikan suhu bumi tidak layak untuk kehidupan manusia.

GLOBAL WARMING  (Pemanasan global)
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.  Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,  serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

0 comments:

Post a Comment