Blogger kamoes ini sengaja disusun karena untuk membantu masyarakat yang sulit mengingat dari berbagai bahasa dan beberapa istilah-istilah asing. Harapan kami, Kamus ini dapat membantu masyarakat, mahasiswa/i dan pelajar secara luas yang ingin mengetahui lebih jauh tentang berbagai bahasa dan istilah-istilah.
 

Ilmu Fisika



N




NERACA O HAUSS (Neraca 3 Lengan)
Neraca O Hauss adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda, terdiri dari tiga lengan, sehingga sering disebut juga neraca tiga lengan. Neraca ini mempunyai tiga buah lengan, yaitu lengan pertama yang berskala ratusan gram, lengan kedua yang berskala puluhan gram, dan lengan ketiga yang berskala satuan gram. Neraca ini mempunyai ketelitian sampai dengan 0,1 gram. Neraca 3 lengan terdiri atas : • Penyangga beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur.• Lengan neraca yang terdiri atas 3 lengan, yaitu lengan paling belakang yang memiliki skala dari 0-100 gram dengan jarak antar skala 10 gram. Lengan yang terletak di tengah-tengah yang memiliki skala dari 0-500 gram dengan jarak antar skala adalah 100 gram. dan lengan paling depan yang memiliki skala dari 0-10 dengan jarak antar skala 0,1 gram.• Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran. • Titik 0, yang digunakan

NICOLAS AUGUST OTTO (Nicolas August Otto)
Nicolas August Otto, Lahir tanggal 14 Juni 1832 di Holzhausen, Jerman. Otto berhasil menemukan sebuah mesin dengan sistem pembakaran dalam (internal combustion engine) yang sangat efektif dan dirakitkan pada sebuah sepeda motor. Pada tahun 1876, Otto juga berhasil membuat sebuah mesin empat langkah dengan sistem pembakaran dalam. Otto selanjutnya berhasil menemukan sistem pengapian untuk tegangan rendah dan mendapatkan beberapa paten yang terkait dengan motor empat langkah.

NEWTON'S  I  LAW (Hukum I Newton)
Hukum I Newton menyatakan “jika gaya total yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda tersebut sedang diam dan akan tetap diam atau benda tersebut sedang bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan akan tetap bergerak lurus dengan kecepatan tetap”. Dapat di simpulkan bahwa, Hukum I Newton menyatakan bahwa percepatan benda nol jika gaya total (gaya resultan) yang bekerja pada benda tersebut adalah nol. Dan secara matematis Hukum I newton dapat di tuliskan sebagai berikut: ΣF = O

NEWTON'S  II  LAW (Hukum II Newton)
Hukum II Newton menyatakan “percepatan suatu benda sebanding dengan gaya total (resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut, dan berbanding terbalik dengan massanya”, di tulis dalam fungsi matematik sebagai berikut: m = F/A atau ΣF = m.a

NEWTON'S  III  LAW (Hukum III Newton)
Hukum III Newton menyatakan “jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda yang dikenai gaya akan mengerjakan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang di terima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan”. Faksi = – Freaksi . Hukum ketiga Newton menjelaskan bahwa tidak ada gaya yang timbul di alam semesta ini, tanpa keberadaan gaya lain yang sama dan berlawanan dengan gaya itu. Jika sebuah gaya bekerja pada sebuah benda (aksi) maka benda itu akan mengerjakan gaya yang sama besar namun berlawanan arah (reaksi). Dengan kata lain gaya selalu muncul berpasangan. Tidak pernah ada gaya yang muncul sendirian.

0 comments:

Post a Comment